A. Unsur Tari Kidang
Tari
Kidang merupakan tari bertema binatang yang berkarakter lincah dan gembira.
Unsur tari Kidang di antaranya ada gerak tari, busana tari, tata rias tari, dan
iringan tari. Baik gerak, busana, tata rias, dan iringan ditata sesuai dengan
tema dan karakter tari, sehingga kelihatan bagus dan menarik. Dalam uraian
berikut kita akan membahasnya satu persatu.
1. Gerak Tari Kidang
Sama seperti tari yang lain, di
dalam tari Kidang juga ada gerak murni dan gerak maknawi. Gerak tari Kidang
juga berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Tingkatan gerak pun bervariasi. Ada
gerak tingkat tinggi, ada gerak tingkat sedang, dan ada gerak tingkat
2.
Busana Tari Kidang
Perhatikan busana yang
dikenakan oleh penari tari Kidang menyerupai binatang kijang. Hal ini sesuai
dengan tema tarinya. Selain menyerupai binatang kijang, busana ini juga enak
dipandang dan tidak mengganggu gerak tari. Berikut gambar dan nama-nama busana
yang dikenakan untuk tari Kidang.
3.
Tata Rias Tari Kidang
Tata
rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis,
dan lain-lain) untuk meng angkat cerita yang diperankan dalam tari dan
membedakan karakter tari. Perhatikan tata rias tari Kidang pada Gambar
6. Tata rias yang digunakan disesuaikan dengan karakter tari Kidang yang
lincah. Selain itu, karena tari Kidang menggambarkan tingkah laku binatang
kijang, maka untuk penataan alisnya dibuat seperti tanduk kijang.
4.
Iringan Tari Kidang
Iringan
tari Kidang menggunakan permainan gamelan Jawa. Di antaranya ada gong,
kendang, saron, bonang, gender, dan kenong. Permainan alat
musik tersebut kadang-kadang juga dipadukan dengan suara manusia berupa
nyanyian. Bila didengarkan, iringan untuk tari Kidang terdengar lincah dan
dinamis sesuai dengan karakter tarinya.
0 komentar:
Posting Komentar